Penggunaan Aplikasi Absensi Digital “SIABAH” untuk Meningkatkan Disiplin Pegawai
Sebagai bagian dari upaya peningkatan disiplin dan akuntabilitas kehadiran pegawai, RSUD Leuwiliang kini secara resmi mengimplementasikan aplikasi absensi digital bernama SIABAH (Sistem Absensi Harian). Aplikasi ini dirancang untuk mempermudah proses pencatatan kehadiran pegawai secara real-time dan transparan, sekaligus mendukung sistem penilaian kinerja aparatur di lingkungan rumah sakit.
SIABAH memiliki beragam fitur unggulan, antara lain dashboard kehadiran harian, yang menampilkan informasi status kehadiran pegawai secara langsung—termasuk jumlah hari hadir, izin, sakit, maupun keterlambatan. Melalui fitur ini, pegawai dapat melihat jadwal kerja, durasi kehadiran, dan data rekap bulanan secara detail. Selain itu, aplikasi ini dilengkapi dengan sistem absensi berbasis GPS yang memungkinkan pegawai melakukan presensi masuk dan pulang secara digital, langsung dari perangkat seluler mereka.
Cara penggunaan SIABAH sangat mudah. Setiap pegawai cukup melakukan login menggunakan akun yang telah disediakan oleh pihak kepegawaian. Setelah berhasil masuk, pegawai dapat menekan tombol “Absen Masuk” saat tiba di lokasi kerja, dan “Absen Pulang” saat menyelesaikan tugas hariannya. Aplikasi akan otomatis merekam lokasi dan waktu absensi, serta menyinkronkannya ke sistem pusat. Bagi pegawai yang sedang melaksanakan tugas di luar lokasi RSUD, tersedia opsi "Tugas Luar" yang tetap dapat digunakan selama GPS aktif.
Terkait jenis kehadiran, aplikasi ini mengakomodasi beberapa status seperti Hadir, Izin, Sakit, Cuti, serta Dinas Luar. Khusus untuk izin dan cuti, status tersebut akan ditampilkan setelah mendapat persetujuan dari atasan atau bagian kepegawaian. Pegawai yang tidak melakukan absen tanpa keterangan akan secara otomatis tercatat sebagai tidak hadir, dan keterlambatan lebih dari 15 menit juga akan terdeteksi sistem.
Agar aplikasi ini dapat digunakan secara optimal, RSUD Leuwiliang menetapkan beberapa kebijakan penting. Di antaranya, absensi hanya dapat dilakukan satu kali untuk masuk dan satu kali untuk pulang setiap harinya. Lokasi GPS harus diaktifkan untuk menjamin keakuratan data, dan penyalahgunaan absensi—seperti melakukan presensi di luar area kerja tanpa alasan sah—akan dikenakan sanksi tegas berupa pemblokiran akun atau tindakan disipliner lainnya.
Dengan hadirnya aplikasi SIABAH, diharapkan seluruh pegawai RSUD Leuwiliang dapat lebih disiplin, transparan, dan bertanggung jawab dalam menjalankan tugasnya. Bagi pegawai yang mengalami kendala teknis atau kesulitan login, dapat langsung menghubungi admin kepegawaian melalui kontak resmi rumah sakit.
Penerapan sistem digital ini merupakan salah satu langkah konkret dalam mendukung reformasi birokrasi, khususnya dalam pengelolaan kepegawaian yang modern, efisien, dan berbasis teknologi informasi.